3 Sistem Operasi yang Mungkin Belum Pernah Kamu Dengar

Teknologi - Inti dari setiap perangkat adalah Sistem Operasi (OS). OS bertindak sebagai penghubung vital yang menjembatani perangkat keras dengan kita, para pengguna, agar perangkat bisa berfungsi secara intuitif. Tentu saja, Anda sudah familiar dengan nama-nama besar seperti Windows, Mac OS X, dan Linux di PC. Di ponsel, kita punya Android, iOS, Windows OS, dan OS lawas seperti BlackBerry, Bada OS, Web OS, hingga Symbian.

Baca juga : Cara dapat Uang dari Internt untuk Ibu Rumah Tangga dan Pelajar

Namun, yang mungkin belum Anda sadari adalah: masih banyak sekali OS unik lainnya yang eksis dan digunakan untuk tujuan tertentu. Kali ini, kami akan merangkum dan mengenalkan beberapa Sistem Operasi yang mungkin benar-benar baru di telinga Anda.

  • Catatan Penting:
    Jika Anda ingin mencoba OS yang kami sebutkan, sebaiknya instal di mesin virtual seperti VMware Player atau VirtualBox untuk keamanan dan kemudahan.

Sistem Operasi Komputer

Sistem Operasi Komputer


1. ReactOS

ReactOS adalah inisiatif perangkat lunak sumber terbuka yang dirancang untuk menciptakan Sistem Operasi yang dapat mencapai kompatibilitas biner penuh dengan software dan driver perangkat keras yang ditujukan untuk platform Microsoft Windows NT 5.x dan versi yang lebih baru (seperti Windows 2000 ke atas). 

Proyek ini sepenuhnya merupakan perangkat lunak bebas yang dikembangkan melalui metode reverse engineering menggunakan pendekatan clean room.

Meskipun ReactOS saat ini masih berada dalam fase pengembangan alpha, sejumlah aplikasi Windows telah berhasil dijalankan dengan fungsionalitas yang memadai.

Hal ini memang dikarenakan antarmuka dengan aplikasi yang digunakannya sebagian besar berbasiskan Wine yang dapat melakukan emulasi terhadap lingkungan kerja Microsoft Windows yang telah berjalan stabil di dalam sistem operasi UNIX. Kernel ReactOS sendiri ditulis dari awal.

ReactOS sebagian besar ditulis di dalam bahasa pemrograman C, dengan beberapa elemen, seperti ReactOS Explorer, ditulis di dalam bahasa C++. Komponen-komponen ReactOS tersedia secara bebas di bawah GNU General Public License (GNU GPL), GNU Lesser General Public License (GNU LGPL), dan juga BSD License.

ReactOS adalah sistem operasi free yang berusaha menuliskan ulang code windows. Intinya ReactOS bukanlah Windows dan bukan pula Linux. Tujuan utama sistem Operasi ini adalah membuat sebuah sistem operasi yang free dimana driver dan aplikasi yang digunakan adalah kepunyaan windows. Siapa yang tidak kenal dengan operating sistem windows. 

OS yang satu ini memang telah menjamur hampir di seluruh dunia, bahkan ada sebagian orang yang beranggapan bahwa belajar komputer sama dengan belajar windows. Namun setelah maraknya aksi sweeping yang dilakukan oleh petugas tahun lalu, pengguna windows pun mulai berpikir dua kali untuk menggunakannya. 

Akhirnya banyak pengguna windows mulai mencoba – coba beralih ke OS Linux. Tentu saja hal ini tidaklah mudah bagi para pengguna yang telah terbiasa bekerja di lingkup OS Windows, mereka harus belajar lagi untuk dapat beradaptasi OS Linux yang dikenal memiliki banyak distro.

Namun sekarang ini mulai banyak sistem operasi baru bermunculan, salah satunya adalah ReactOS. Apa itu ReactOS?? ReactOS adalah implementasi dari Windows yang dibuat oleh gerakan Opensource, dengan tujuan membuat clone Windows di Linux sehingga driver dan aplikasi di windows dapat dijalankan di sistem operasi ini.

Sistem operasi yang beralamat di http:// www.reactOS.org ini dapat kita miliki secara gratis dengan berbagai versi yang sudah siap download. Terdapat berbagai pilihan, diantaranya instalasi, live cd, virtual PC, dan React OS source code. 

Sistem service yang ditampilkan pun tidaklah kalah dengan yang windows miliki, seperti IO Manager, Configuration Manager, Plug and Play, Power Manager, Memory Manager, Executive Support, Object Manager, security reference monitor, process structure, local procedure call, Win32 Subsystem. 

Selain gratis dan memiliki fitur yang mirip dengan OS Windows, ReactOS ini ternyata juga dapat mengeksekusi beberapa aplikasi games windows dan beberapa aplikasi windows lainnya.

Sebagai informasi, walaupun sistem operasi ini telah mampu menjalankan file exe windows installer, tetapi ternyata ada juga yang belum stabil semisal pada waktu proses instalasi berjalan tiba – tiba computer akan restart sendiri (hal ini disebabkan kemungkinan kernel ReactOS masih belum stabil). 

Sistemnya pun masih berjalan cukup lamban walaupun sudah dengan hardware yang cukup memadai. Jadi bagi para pengguna Linux yang penasaran ingin berselancar ala ReactOS, sistem operasi ini dapat anda pertimbangkan dan mencobanya sendiri.

Kelebihan dan kekurangan os reactos

Kelebihan:

  • Mudah digunakan
  • Reactos serasa seperti menggunakan windows, dan tidak seperti linux
  • Target pemasaran masih dalam personal computing

Kekurangan:

  • Reactos masih dalam tahap alpha

Website: www.reactos.org

2. Haiku

Haiku adalah proyek sistem operasi sumber terbuka (open source) yang sedang dalam tahap pengembangan aktif, dengan fokus utama pada komputasi personal. OS ini mengambil inspirasi dari Be Operating System (BeOS). Haiku dirancang dengan tujuan menciptakan sebuah sistem yang cepat, efisien, mudah digunakan dan dipelajari, serta sangat tangguh untuk pengguna komputer dari semua tingkat keahlian.

Baca juga : Cara HP Android yang Hilang

Apa Keunggulan Haiku Dibandingkan OS Lain?

Fitur-fitur utama yang menjadikan Haiku unik dan membedakannya dari sistem operasi lain meliputi:

  • Fokus Eksklusif:
    Konsentrasi spesifik pada pengalaman komputasi personal.
  • Kernel Kustom:
    Menggunakan kernel khusus yang dirancang untuk responsivitas tinggi.
  • Desain Fully Threaded:
    Arsitektur yang sepenuhnya menggunakan threading untuk mencapai efisiensi luar biasa pada CPU multi-prosesor/multi-core.
  • API Berbasis Objek (OO):
    Menyediakan Application Programming Interface yang kaya dan berorientasi objek untuk mempercepat proses pengembangan.
  • Sistem Berkas Mirip Basis Data:
    Menggunakan OpenBFS (Be File System) yang mendukung metadata terindeks.
  • Antarmuka Kohesif:
    Menyajikan tampilan dan pengalaman yang terpadu dan konsisten.

Mengapa Haiku Ada?

BeOS (pendahulu spiritual Haiku) telah memperkenalkan konsep dan teknologi yang dianggap mewakili cara ideal, sederhana, dan efisien untuk komputasi personal. Haiku hadir sebagai realisasi dan implementasi konsep-konsep dan teknologi tersebut dalam bentuk sistem operasi yang sepenuhnya sumber terbuka dan gratis bagi siapa saja.

Siapa Pengembang di Balik Haiku?

Haiku dikembangkan oleh komunitas pengembang sukarelawan yang terus berkembang dari berbagai belahan dunia. Eksistensi Haiku juga didukung oleh komunitas yang ramah dan berdedikasi, serta oleh Haiku Inc., sebuah organisasi nirlaba. Haiku Inc. didirikan oleh mantan pemimpin proyek, Michael Phipps, dengan tujuan mendukung pengembangan Haiku serta pertumbuhan platform dan komunitasnya.

KolibriOS

KolibriOS adalah sebuah sistem operasi yang gratis dan sumber terbuka (open-source). Keunikan utamanya adalah sebagai sistem operasi GUI terkecil di dunia.

Fitur Utama KolibriOS

  • Ukuran Ekstrem Kecil: Tersedia dalam dua versi instalasi yang sangat kecil:
  • Versi dasar berukuran hanya 1.44 MB.
  • Versi lengkap dengan fitur tambahan hanya sekitar 3 MB.
  • Portabilitas Tinggi:
    Karena ukurannya yang minimal, sistem operasi ini bahkan dapat disimpan dan dijalankan (booting) langsung dari disket floppy disk (1.44 MB).
  • Antarmuka Grafis (GUI) Penuh:
    Meskipun ukurannya kecil, KolibriOS menawarkan antarmuka pengguna grafis yang berfungsi penuh dan dapat digunakan dengan sempurna

Menghargai Inovasi Sistem Operasi Alternatif

Artikel ini telah membawa kita melihat betapa bersemangatnya komunitas open source dalam menciptakan OS yang berbeda. ReactOS menunjukkan tekad untuk menyediakan alternatif Windows yang legal dan gratis; Haiku membuktikan bahwa kecepatan dan kohesi desain ala BeOS masih relevan; dan KolibriOS mendefinisikan ulang batas-batas ukuran dan efisiensi.

OS-OS ini, meskipun mungkin masih dalam tahap alpha atau ditujukan untuk niche tertentu, menawarkan wawasan berharga tentang arsitektur sistem dan potensi komputasi yang belum tereksplorasi. Mereka adalah pengingat bahwa pilihan dan inovasi selalu tersedia di luar ekosistem utama.

Jika Anda seorang penggemar teknologi, mencoba OS alternatif seperti ini adalah cara terbaik untuk memperluas pengetahuan Anda. Mulailah petualangan Anda dengan menginstal live CD atau image virtual mereka.

← Sebelumnya Berikutnya →
Artikel Terkait

Tidak ada komentar:

Posting Komentar