Tutorial Komputer - Apakah komputer atau laptop kalian terasa semakin lemot, padahal spesifikasinya masih cukup bagus? Tenang, kalian tidak sendirian. Banyak pengguna mengalami masalah serupa. Salah satu penyebab utamanya adalah drive disk yang penuh dengan file sampah dan program tidak berguna. Jika dibiarkan, hal ini bisa membuat PC bekerja lebih keras, boros sumber daya, bahkan memperpendek umur perangkat keras.
Kabar baiknya, kalian bisa meningkatkan performa PC hanya dengan membersihkan file yang tidak perlu di hard disk. Artikel ini akan membahas panduan lengkap untuk pemula dalam membersihkan drive disk, baik menggunakan fitur bawaan Windows maupun software tambahan.
Baca Juga : Cara menghapus file sampah pada Iphone
13 Cara Membersihkan Drive Disk PC & Laptop Agar Tidak Lemot
Dengan perawatan rutin, komputer kalian bisa tetap cepat, stabil, dan awet hingga bertahun-tahun.
Mengapa Drive Disk Penuh Bikin PC Lemot?
Banyak pengguna hanya fokus pada RAM atau prosesor saat membicarakan kinerja PC. mereka beranggapan RAM yang kecillah penyebab kinerja laptop tidak maksimal atau lemot, Padahal, drive disk yang penuh juga sangat berpengaruh. Berikut alasannya:
- Waktu booting menjadi lebih lama. Sistem butuh waktu ekstra untuk membaca file.
- Program sering “not responding”. Ruang kosong yang sempit membuat aplikasi kesulitan membuat cache sementara.
- Kapasitas penyimpanan cepat habis. kalian sulit menyimpan dokumen, foto, atau video baru.
- Umur perangkat keras berkurang. HDD/SSD yang terus bekerja ekstra lebih cepat aus.
👉 Jadi, membersihkan file sampah bukan hanya untuk menghemat ruang, tapi juga bisa menjaga kesehatan komputer secara keseluruhan.
Jenis File yang Bisa Dihapus dengan Aman
Tidak semua file bisa dihapus sembarangan. Kalian perlu tahu jenis-jenis file yang aman untuk dibersihkan sehingga kalian tidak salah menghapusnya, berikut file file yang bisa dihapus:
Jenis File | Aman Dihapus? | Keterangan |
---|---|---|
Temporary Files | ✅ Ya | File sementara hasil instalasi atau update. |
Cache & Log Files | ✅ Ya | Sisa proses aplikasi atau browser. |
Orphan Files | ✅ Ya | File "yatim piatu" sisa uninstall program. |
Program Tidak Dipakai | ✅ Ya | Aplikasi yang jarang atau tidak pernah digunakan. |
File Sistem Windows | ❌ Tidak | Jika dihapus, bisa menyebabkan error atau crash sistem. |
⚠️ Jangan sekali-kali menghapus file file sistem Windows. Kesalahan kecil bisa menyebabkan komputer gagal booting atau masuk ke sistem windows.
Cara Membersihkan Drive Disk di Windows
Ada beberapa cara membersihkan Drive Disk di laptop. Berikut adalah langkah-langkah detail membersihkan drive disk, mulai dari fitur bawaan Windows hingga software tambahan lainnya.
Untuk transfer data cepat dari laptop ke laptop lain. Ringkas, praktis, dan sudah mendukung USB 3.0 untuk kecepatan baca/tulis yang tinggi.
👉 Lihat Flashdisk 128GB Terbaru di Shopee
1. Gunakan Storage Sense (Windows 10 & 11)
Storage Sense adalah fitur bawaan Windows yang bisa membersihkan file sampah secara otomatis.
- Langkah-langkah:
Buka Settings > System > Storage.
Aktifkan Storage Sense.
Klik Configure Storage Sense or run it now.
Atur jadwal pembersihan otomatis (misalnya, setiap bulan).
Tips: Aktifkan opsi Delete temporary files agar Windows selalu menghapus file sementara tanpa kalian perlu melakukannya manual.
2. Jalankan Disk Cleanup
Sebelum ada Storage Sense, pengguna Windows sudah mengenal Disk Cleanup. Tool ini efektif untuk menghapus file sampah sistem.
- Caranya:
Ketik Disk Cleanup di Start Menu.
Pilih drive yang ingin dibersihkan (biasanya C:).
Centang file sampah yang ingin dihapus (Temporary files, Recycle Bin, Delivery Optimization Files, dll).
Klik OK dan konfirmasi penghapusan.
3. Hapus Program yang Tidak Diperlukan
Program yang jarang digunakan bisa memakan banyak ruang,banyak sekali pengguna laptop atau komputer yang tidak tahu fungsi beberapa program sehingga mereka membiarkannya begitu saja.
- Langkah-langkah:
Buka Settings > Apps > Installed Apps.
Urutkan berdasarkan ukuran.
Klik tiga titik di samping aplikasi yang tidak diperlukan.
Pilih Uninstall.
Jangan lupa restart komputer setelah uninstall agar sistem bekerja lebih ringan.
4. Gunakan Software Pembersih Disk Tambahan
Jika kalian ingin pembersihan lebih mendalam, gunakan software pihak ketiga berikut:
- CCleaner (Free/Pro): Membersihkan file sampah, cache browser, hingga registry.
- BleachBit (Open Source): Ringan, gratis, dan transparan.
- Wise Disk Cleaner (Free): Cocok untuk pemula dengan tampilan sederhana.
Gunakan software ini dari situs resmi agar terhindar dari malware.
Tips Agar Data Penting Tidak Hilang
Membersihkan drive disk memang bermanfaat, tapi kalian tetap harus berhati-hati. Berikut tipsnya:
Baca Juga : 7 Penyebab Komputer Cepat Panas dan Cara Mengatasinya
- Backup data penting ke flashdisk, HDD eksternal, atau cloud storage (Google Drive/OneDrive).
- Pindahkan file kerja sebelum uninstall aplikasi.
- Gunakan software terpercaya dan jangan centang opsi yang tidak Anda pahami.
Manfaat Membersihkan File Sampah
Jika dilakukan rutin, hasilnya akan sangat terasa:
- Kinerja PC/laptop jauh lebih cepat.
- Ruang penyimpanan lebih lega.
- Umur HDD/SSD lebih panjang.
- Tidak perlu buru-buru upgrade hardware.
Perbedaan Disk Cleanup vs Storage Sense
Banyak orang bingung antara kedua fitur ini. Berikut perbedaannya:
Fitur | Disk Cleanup | Storage Sense |
---|---|---|
Ketersediaan | Semua versi Windows | Windows 10 & 11 |
Penggunaan | Manual | Bisa otomatis |
Fungsi Utama | Menghapus file sampah & sistem | Manajemen penyimpanan jangka panjang |
Kenyamanan | Lebih detail, tapi butuh waktu | Praktis, tinggal aktifkan sekali |
👉 Idealnya, gunakan keduanya untuk hasil maksimal.
Cara Membersihkan Drive Disk di Windows 10 & 11
Windows 10 dan Windows 11 sudah dibekali dengan fitur modern untuk menjaga kinerja penyimpanan tetap optimal. kalian tidak perlu repot menghapus file secara manual karena sistem bisa melakukannya otomatis. Berikut langkah-langkahnya:
1. Menggunakan Storage Sense
Storage Sense adalah fitur bawaan Windows 10 dan 11 yang secara otomatis membersihkan file sampah, temporary files, hingga recycle bin.
Langkah-langkah:
- Tekan Win + I untuk membuka Settings.
- Pilih System > Storage.
- Aktifkan toggle Storage Sense.
- Klik Configure Storage Sense or run it now untuk mengatur:
- Frekuensi pembersihan (harian, mingguan, bulanan).
Hapus file temporary.
- Kosongkan Recycle Bin secara otomatis.
📌 Tips: Pilih jadwal setiap bulan jika kalian jarang menghapus file manual, agar penyimpanan selalu terjaga.
Upgrade RAM adalah salah satu cara tercepat meningkatkan performa laptop selain mengganti storage. Cocok untuk multitasking, gaming, dan editing.
👉 Lihat RAM Laptop DDR4 Terbaik di Tokopedia
2. Menggunakan Disk Cleanup
Meskipun sudah ada Storage Sense, Disk Cleanup tetap tersedia di Windows 10 & 11. Tool ini berguna untuk pembersihan lebih detail.
Caranya:
- Klik tombol Start, ketik Disk Cleanup, lalu tekan Enter.
- Pilih drive (biasanya C:) tempat sistem terpasang.
- Centang opsi seperti Temporary files, Thumbnails, Recycle Bin, atau Delivery Optimization Files.
- Klik OK lalu konfirmasi dengan Delete Files.
👉 Jika ingin lebih mendalam, klik tombol Clean up system files untuk menghapus file Windows Update lama yang tidak dibutuhkan lagi.
Jika drive laptop sudah penuh dan lemot, upgrade ke SSD NVMe adalah solusi terbaik. Membuat Windows 11 lebih responsif, booting hanya dalam hitungan detik.
👉 Beli SSD NVMe 512GB Murah di Shopee
3. Menghapus Aplikasi yang Tidak Digunakan
Windows 10 dan 11 memungkinkan kalian mengatur aplikasi dengan lebih mudah.
- Buka Settings > Apps > Installed Apps.
- Klik Sort by Size untuk menemukan aplikasi terbesar.
- Pilih aplikasi yang jarang digunakan.
- Klik Uninstall.
Rekomendasi: Jangan hapus aplikasi bawaan Microsoft yang berhubungan dengan sistem, kecuali kalian yakin tidak membutuhkannya.
4. Membersihkan File Sampah Browser
Selain file sistem, browser juga menyimpan cache dan cookies yang bisa membebani penyimpanan.
Google Chrome / Edge:
- Tekan Ctrl + Shift + Delete.
- Pilih rentang waktu (misalnya “All Time”).
- Centang Cached images and files.
- Klik Clear data.
Mozilla Firefox:
- Tekan Ctrl + Shift + Delete.
- Pilih Cache & Cookies.
- Klik Clear Now.
5. Gunakan Software Pembersih Pihak Ketiga
Jika masih ada file sisa yang tidak bisa dibersihkan oleh Windows, gunakan software seperti:
- CCleaner: Populer, mudah dipakai, ada versi gratis.
- BleachBit: Open-source, ringan, cocok untuk pengguna advanced.
- Wise Disk Cleaner: Tampilan sederhana, aman untuk pemula.
⚠️ Pastikan download dari situs resmi agar tidak terkena malware.
Simpan file besar seperti foto, video, dan backup dokumen penting di HDD eksternal. Desain portable, mudah dibawa, dan tahan lama.
👉 Cek Promo HDD Eksternal 2TB di Tokopedia
Baca Juga : Cara Merawat Laptop yang Baik dan Benar
Dengan mengandalkan fitur bawaan Windows 10 & 11 serta tambahan software jika diperlukan, kalian bisa menjaga performa komputer tetap cepat tanpa harus upgrade hardware terlalu sering.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar